Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Stop Jangan diKLIK....."Looafah si Buah D4D4 yang Aduhai"

Buah Looafah mungkin terkesan buah yang paling "porno" bagi yang melihatnya pertamakali. Tanaman unik ini tumbuh di Vietnam dan masyarakat setempat menyebutnya buah looafah.

Yang unik dari buah ini adalah bentuknya sangat mirip dengan payudara wanita. Dengan warna merah mudah, dan di bagian ujungnya terdapat puting (penthil-Jawa) berwarna kecoklatan.

Nama Botani: Looafah silinder
Famili : Cucurbitaceae
Nama India : Dhundhul
Nama Umum : Lufa
Habitat: Tanaman tropis ini diyakini berasal dari Asia Selatan. Mereka tumbuh saat musim panas yang panjang.


Looafah adalah nama umum untuk tanaman merambat dari keluarga mentimun ini. Ada 6 jenis tanaman looafah yang semuanya berasal dari daerah tropis dan sub tropis di Asia dan Afrika. Nama umum dan ilmiah looafah berasal dari bahasa Arab "Lûfa". Looafah adalah tanaman tropis yang merambat seperti pohon anggur dengan daun bulat dan bunga berwarna kuning.

Looafah bergerigi ini sangat mirip dengan L. cylindrica yang memiliki punggungan. buah muda dimasak sebagai sayuran, meskipun sejumlah tukang kebun Cina menanamnya untuk hiasan interior. Dalam dunia kedokteran tradisonal Suriname, teh dari daun looafah digunakan sebagai diuretik, sedangkan jus buah digunakan untuk pendarahan internal.



Yang biasa dipakai sebagian besar adalah dari spesies Looafah aegyptica, merupakan monoceous, pohon merambat tahunan (bunga jantan dan betina muncul di berbagai bagian tanaman) dengan bunga berwarna kuning tua.

Daunnya berbulu (trikoma), daun berbentuk segitiga. Sulur muncul dari batang dekat daun (ketiak daun) dan bercabang banyak, panjang, dan ramping. Buah berbentuk silinder yang bisa mencapai 30-40 cm panjangnya dan menggantung dari batangnya karena beratnya. Terdapat bintik-bintik kecil, coklat atau hitam, permukaan kulit buah berkerut, dan terlihat seperti biji semangka.

Bunga dan buah looafah yang lunak dapat dimakan ketika muda dan kadang-kadang dimasak dan dimakan seperti squash atau okra. Looafah telah menjadi sumber makanan penting dalam budaya Asia. Daun tidak boleh dimakan. Ketika hancur, daun menghasilkan suatu senyawa pahit dan bau yang berguna untuk mengusir serangga dan hewan. Hal ini mirip dengan rasa pahit yang sering dijumpai pada mentimun yang juga merupakan tanaman dari famili cucurbitaceae.

Buah looafah kecil sering dimakan tetapi dapat berdampak buruk, namun belum ada informasi tentang hal ini. Berpotensi menimbulkan alergi, sehingga orang harus berhati-hati dalam mengkonsumsi buah ini. Bahkan sejumlah varietas looafah mungkin menghasilkan buah yang terlalu pahit untuk dimakan. Mengupas kulit luarnya dapat menghilangkan sebagian dari rasa pahit, tetapi jika rasanya tidak enak sebaiknya tidak memakannya.

Loaafah yang siap konsumsi kadang-kadang dapat ditemukan di pasar sayuran yang bergaya Asia. Mereka mencincang dan memasukannya dalam olahan tumis-tumisan atau hanya ditumis dengan sedikit minyak zaitun. Penambahan bumbu dengan sedikit kecap dan cabe rawit membuat looafah menjadi masakan yang lezat. Bunga-bunganya memiliki rasa seperti daun hijau remah/renyah mirip dengan seledri atau timun sehingga dapat dimanfaatkan untuk membuat salad warna-warni. 

Serat bubuk Looafah juga telah digunakan sebagai bahan dalam pengobatan herbal Cina. sejumlah senyawa pada tumbuhan serta biji Looafah telah dipelajari dan digunakan sebagai bahan baku obat. Bagian yang digunakan adalah daun dan buahnya.

Khasiat:
Rebusan daun untuk Amenore
tapal daun untuk wasir
jus daun segar untuk konjungtivitis
jus daun juga digunakan secara eksternal untuk luka dan gigitan berbagai hewan.
minyaknya digunakan untuk dermatitis.
  • Di Rusia, akar digunakan untuk alat kebersihan
  • Di India, akar digunakan sebagai pencahar, daun dan jus buah digunakan untuk mengobati penyakit kuning.
  • Di Jawa, rebusan daun digunakan untuk uremia dan aminore.
  • Di Bangladesh, daun ditumbuk dan digunakan untuk wasir, splenitis, dan kusta.
  • Di Afrika Barat, ekstrak daun diterapkan pada luka yang disebabkan oleh cacing guinea; getah daun digunakan sebagai obat cuci mata, buah dan biji digunakan sebagai bahan herbal untuk pengobatan penyakit kelamin.
  • Di Mauritius, biji dimakan untuk mengusir cacing dalam usus.
  • Di Cina, Looafah digunakan untuk membuat topi.
Demikianlah sedikit informasi tentang buah eksotis ini, semoga dapat memberikan khasanah pengetahuan khususnya di dunia tumbuhan. 

disarikan dari berbagai sumber